Ideologi dalam Mini Series Harmoni Cinta karya FMM Studios merepresentasikan perempuan berhijab yang melawan kekuasaan budaya patriarki, namun tetap tunduk pada kekuasaan ekonomi Bank Syariah Indonesia (BSI). Berdasarkan ideologi Marxis, karakter hijaber dalam tayangan ini menggambarkan bagaimana identitas dan relasi mereka dimanfaatkan untuk memperluas pengaruh ekonomi BSI. Dalam perspektif pluralisme kritis, hijaber dituntut untuk membangun citra modern yang cantik dan pintar, tetapi tetap berada dalam kontrol ekonomi yang didominasi oleh BSI. Secara keseluruhan, tayangan ini memperlihatkan bagaimana FMM Studios menjadi alat untuk memperbesar kekuasaan ekonomi melalui identitas hijaber yang dibentuk oleh narasi ini.
Ideologi dalam BTS The Series menggambarkan pahlawan perempuan berhijab konservatif yang melawan ideologi Korean Pop dan kebangkitan kelompok LGBT. Dalam perspektif ideologi Marxis, tokoh Olin dari Hijab Alila berfungsi sebagai simbol perlawanan terhadap kekuasaan budaya Korea yang dianggap merusak moral Muslimah. Perspektif pluralisme kritis dalam tayangan ini mengajak penonton untuk menolak perilaku LGBT yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Dari sudut pandang budaya hidup, BTS The Series mengajak Muslimah untuk berhijrah dari kesenangan budaya Korea menuju kehidupan yang lebih Islami, seperti bergabung dalam pengajian atau halaqah, yang juga mencerminkan upaya HTI dalam kaderisasi ideologi mereka.